Share pengalaman gw 18 thn hidup dgn sinusitis (ODS= orang dengan sinusitis) heheheh

Pernah sakit sinusitis? sakit banget rasanya. Bagi yang muslim penderita sinusitis sulit melakukan gerakan sujud. Seluruh permukaan tulang wajah hingga kening serasa sakit tak terperikan, belum lagi nyut-nyutan akibat perbedaan tekanan udara diluar dan di sinus (lubang pori tulang wajah) yang menambah beban sakit yang luar biasa.

Agak nya kita bisa share disini bagi teman-teman yang menderita sinusitis. Saya sendiri telah mencoba berbagai macam jenis pengobatan. Diantaranya operasi pemotongan tulang hidung, jadi sekarang teman-teman tau donk kenapa idung ku rada pesek… , (ntu smuanya gara2 kerjaan Dokter THT. Aslinya mah idung gw lumayan mancung gan, kek bokap gw… :P) Operasi THT ini saya jalani 2 kali gan, yang pertama pemotongan tulang2 tertentu yang dianggap menghambat pada bagian hidung(1992), dan yang kedua selang 2 tahun (1994) penyedotan cairan yang terdapat pada rongga tulang wajah. Jujur bahasa kedokterannya saya tak begitu mengerti, karena ini hanya perkataan dokter kepada orang tua saya (yang saya ingat). Hingga saat ini gak ada perubahan yang berarti terhadap kesehatan saluran pernafasan saya.

Tahun 1995 saya melanjutkan SMA ke bandung, iklim bandung yang dingin dan jauh dibandingkan dengan iklim pesisir tempat tinggal saya sebelum nya pesisir timur sumatra, membuat penyakit radang sinus ini kumat lagi. Ketika di bandung perawatan terhadap penyakit sinusitis saya lakukan di RS Advent, karena rumah sakit tersebut adalah referensi dari kantor tempat ayah saya bekerja. Dirumah sakit ini, saya diberi alternative perwatan, disedot lagi ato dicekokin dengan antibiotik. Saya pilih yang kedua, soalnya sakit operasi masih menjadi trauma mendalam bagi saya. Hidung dipasangin tampon, minum susah karena posisi lubang hidung tertutup tampon, darah ngucur dan sakitnya gak sehari dua hari. Ternyata, terapi model antibiotik ini yang cocok bagi saya, beberapa teman pernah menyarankan untuk melakukan pengobatan alternative. Salah satu pilihannya adalah metode gurah, dan itu saya lakukan pada tahun 2006. Namun efek yang dirasakan tidak begitu memuaskan, yang jelas 2 hari setelah gurah muka saya bengkak gak karu-karuan. Tapi beberapa minggu setelah itu cairan yang biasa mengganggu pada bagian hidung terasa agak berkurang.

Saat ini, terapi yang paling baik yang saya rasakan adalah dengan menggunakan antibiotik dan beberapa obat penunjang yang diberikan oleh dokter keluarga saya. Buat teman-teman sesama penderita sinusitis, saran saya jangan pernah mau dioperasi, jangan pernah mau digurah (apalagi kalo lokasi dan ruangannya gak steril). Yang paling baik itu begitu dapat serangan flu, segeralah kedokter, karena flu adalah step awal mulainya radang sinusitis. Jangan pernah remeh kan flu.! langkah selanjutnya adalah berjemur & berolah raga dipagi hari dapat mengurangi penyakit ini.

Terakhir, nikmatilah penyakit ini, dan pelajari lah secara kualitatif tentang penyakit ini dan bagaimana mengahadapinya utamanya bagi tubuh anda sendiri…. Kenapa saya bilang kualitatif? karena tulisan saya ini hanya berdasarkan pengalaman dan mungkin hanya berlaku bagi tubuh saya. Pada beberapa penelitian link dibawah, tulisan saya dibantahkan. Berikut adalah link-link bermanfaat tentang topik yang sama.